Liputan6.com, Jakarta – Polusi udara tidak hanya berdampak buruk bagi lingkungan, tetapi juga kesehatan. Di tengah polusi udara Jakarta, penting pula untuk menjaga kesehatan kulit dengan menerapkan beberapa perawatan.
Dikutip dari InStyle, Minggu, 20 Agustus 2023, polusi udara dapat berkontribusi pada berbagai permasalahan kulit, mulai dari jerawat hingga dark spot. Dokter kulit bersertifikat dan direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai Joshua Zeichner menyebut, “Dengan perawatan kulit yang tepat dan perlindungan pribadi, kita dapat secara efektif mencegah kerusakan akibat polusi pada kulit.”
Zeichner menerangkan bahwa polusi udara terdiri dari gas berbahaya dan partikel yang telah terbukti berefek berbahaya pada kulit dan tubuh secara umum. Materi partikulat terdiri dari partikel-partikel kecil yang dapat menempel dan merusak kulit.
“Partikel tidak hanya terperangkap di kulit dan menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat, tetapi kerusakan akibat radikal bebas dapat mempercepat tanda-tanda penuaan kulit, termasuk noda hitam dan garis halus serta kerutan,” kata Marisa Garshick, seorang dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology.
Radikal bebas juga dapat memperburuk masalah yang ada. Mereka “juga dapat berkontribusi pada peningkatan peradangan pada kulit, yang juga dapat memicu munculnya kondisi seperti eksim, psoriasis, jerawat, dan rosacea,” katanya.
Hadley King, seorang dokter kulit yang berbasis di New York City menyampaikan bahwa radikal bebas juga dapat merusak protein dan informasi genetik di kulit. “Jadi memikirkan cara untuk melindungi kulit Anda dari polusi udara sangatlah penting,” ungkapnya.
Simak cara merawat kesehatan kulit di tengah polusi udara Jakarta, seperti berikut ini: