Bentuk tradisi jamu di masyarakat Madura juga menjadi salah satu dari kearifan lokal. Hal ini menjadi pengetahuan yang diturunkan secara turun temurun dari generasi ke generasitentang pemilihan bahan jamu, pembuatan/ pengolahan jamu serta khasiat dari meminum jamu.
Umumnya racikan jamu Madura di setiap perusahaan ataupun setiap daerah menggunakan bahan dasar yang sama seperti kunyit, temulawak, temu ireng, jahe, laos,lempuyang. Namun dari masing-masing pembuat jamu memiliki resep dan cara pengolahan rahasia tersendiri yang tidak dipublikasikan pada pembuat jamu yang lain ataupun pada konsumen.
Tapi, secara umum cara pengolahan jamu di Madura adalah direbus, ditumbuk lalu diseduh. Jamu Madura menjadi lima macam yaitu, jamu segar,jamu godokan, jamu seduhan, jamu oles dan jamu dalam bentuk tablet dan kapsul.
bahan jamu yang digunakan dalam pembuatan Jamu ramuan Madura lebih banyak menggunakan tumbuhan obat dalam keluarga Zingiberaceae. Beberapa tahapan untuk membuat jamu Ramuan Madura berbentuk bubuk, antara lain bahan untuk jamu di cuci bersih, kemudian diracik seusua itakaran, setelah itu disangrai, kemudian dihaluskan lalu dikemas dalam plastik yang telah berlabel perusahaan.