polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
wibu69
epicwin138
besti69
besti69
besti69

Bongkahan Es Setinggi 50 Meter Terlihat di Pesisir Kanada, Tanda Pemanasan Global Semakin Gawat

Bongkahan Es Setinggi 50 Meter Terlihat di Pesisir Kanada, Tanda Pemanasan Global Semakin Gawat

Pernyataan Guterres tersebut sebagai bentuk respons laporan para ilmuwan yang menyebut Juli 2023 menjadi bulan terpanas sepanjang sejarah. Hal ini berdasar data terbaru dari Organisasi Meteorologi Dunia/World Meteorological Organization (WMO) dan Layanan Perubahan Iklim Copernicus Komisi Eropa/European Commission’s Copernicus Climate Change Service (C3S).

Guterres meminta dunia dapat lepas dari sektor bahan bakar fosil sebagai penghasil emisi gas rumah kaca terbesar. Selain itu dia juga mendesak perusahaan-perusahaan, kota-kota, hingga lembaga-lembaga keuangan dapat menghadiri Konferensi Ambisi Iklim dengan membawa rencana perubahan yang kredibel.

“Tak ada lagi greenwashing. Tak ada lagi penipuan. Dan tak ada lagi distorsi terang-terangan terhadap hukum antimonopoli untuk menyabotase aliansi nol emisi,” jelas Guterres.

Pengamat iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dodo Gunawan menyebut pernyataan António Guterres merupakan penegasan terkait pemanasan global yang sudah tahap memprihatinkan. Sebab berdasarkan Perjanjian Iklim Paris (Paris Climate Agreement) yang disetujui pada 2015 berusaha membatasi pemanasan global hingga jauh di bawah 2 celcius, tapi lebih baik pada 1,5 celcius sampai akhir abad ini untuk memerangi perubahan iklim.

“Itu perumpaan yang sudah sangat mengkhawatirkan terkait dengan pemanasan global, kondisinya sudah bisa dilihat kondisi yang ada saat ini. Saya catat sampai bulan Mei itu semua sudah terjadi pada rapor tertinggi,” kata Dodo kepada Liputan6.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *