Pusat meteorologi mengumumkan melalui platform X, yang sebelumnya adalah Twitter, bahwa Al-Kakkiyah Makkah mendapatkan curah hujan sekitar 45 milimeter (1,8 inci) dalam kurun waktu 24 jam. Video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa jemaah di sekitar Masjidil Haram terpeleset dan ada yang hampir terbawa angin kencang karena lantai yang menjadi licin akibat hujan.
“Situasinya sungguh mengejutkan,” ujar Mohammed, seorang warga Makkah yang tengah berbelanja saat badai berlangsung. “Segalanya berlangsung sangat cepat, begitu hujan turun dengan intensitas tinggi.”
Pada kesempatan sebelumnya, pusat meteorologi sudah memberi tahu bahwa akan ada badai lain pada Rabu, 23 Agustus 2023, yang diperkirakan hujan, angin, dan petir di wilayah Makkah serta beberapa daerah lain di bagian barat Arab Saudi.
Mengutip kanal Islami Liputan6.com pada 10 Juli 2023, sejak Selasa, 4 Juli 2023, jemaah haji mulai dipulangkan ke tanah air masing-masing, termasuk jemaah haji asal Indonesia. Proses pemulangan jemaah haji dilakukan secara bertahap dari gelombang pertama, kemudian disusul gelombang berikutnya, begitu seterusnya hingga fase pelaksanaan ibadah haji 2023 rampung.
Agar haji diterima, para jemaah diharapkan menjalankan ibadah haji sesuai dengan aturannya dan mewujudkan substansinya dalam laku keseharian. Orang yang dapat melakukan ini disebut haji mabrur.