Melanjutkan kampanye The Rising Tide di dua tahun sebelumnya, tahun ini, Yansyah kembali mengajak perusahaan yang telah membuktikan komitmennya untuk mendukung kampanye lingkungan yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan ini.
“Sebagaimana kita tahu, Indonesia memiliki isu terkait lingkungan, oleh karenanya diperlukan komitmen yang tinggi untuk mengkampanyekan perubahan kebiasaan yang dapat menjadi solusi pengurangan sampah,” ujar Yansyah
Oleh karena itu pada tahun ini, Parahita Mulung kembali menggaet Le Minerale sebagai produk air minum dalam kemasan yang telah memiliki program lingkungan berkesinambungan dan ekonomi sirkular.
“Ini adalah dukungan kedua kami kepada Parahita Mulung. Kolaborasi ini didasarkan pada kesamaan misi, yaitu untuk membantu mengatasi permasalahan sampah yang ada di Indonesia. Kami yakin gerakan Stop Wariskan Sampah ini akan memberikan dampak yang positif, terutama dalam merubah mindset masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bisa melakukan langkah kecil yang bisa berkontribusi nyata dan membawa perubahan kepada lingkungan,” ujar Ronald Atmadja selaku Sustainability Director Le Minerale.
Dukungan berkelanjutan Le Minerale pada kampanye The Rising Tide-A Resonance 2023 ini juga merupakan bagian dari serangkaian dengan usaha yang dilakukan Le Minerale, yaitu Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) yang mengampanyekan mengenai pengelolaan sampah dan pilah sampah dari rumah. Ronald mengatakan bahwa Program GESN Le Minerale adalah upaya berkesinambungan untuk mendukung target pengurangan timbulan sampah nasional 30% yang dicanangkan pemerintah dalam Permen LHK no 75 tahun 2019.
“Serta dijalankan secara terintegrasi mulai dari edukasi pilah sampah dari rumah, menjadi katalisator bagi peningkatan collection rate, hingga masuk dalam industri daur ulang yang dapat mengubah sampah plastik menjadi barang baru lagi,” ujar Ronald.
Kampanye The Rising Tide, dinilai Ronald, sejalan dan dapat menjadi bagian GESN Le Minerale, terutama pada bagian edukasi pilah sampah dan meningkatkan collection sampah berharga di masyarakat.
“Kegiatan yang diinisiasi dan dijalankan oleh Muryansyah adalah sebuah kampanye yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk memulai sebuah gerakan baru yaitu pilah sampah dari rumah,” katanya.
Selain itu, ajakan pilah sampah dari rumah ini, juga akan didukung dengan adanya acara-acara di setiap titik pemberhentian, yaitu di enam kota sepanjang Sumatera dan Jawa Barat. Dalam kegiatan itu, para pengunjung diharuskan membawa botol PET bekas yang dapat ditukarkan dengan tiket masuk.
“Kami sangat berharap dukungan Le Minerale dalam The Rising Tide-A Resonance 2023 ini dapat berhasil dengan efektif untuk merubah perspektif masyarakat terhadap sampah khususnya sampah plastik. Dengan pengelolaan yang tepat, sampah plastik bukan lagi menjadi sampah, namun dapat menjadi baru lagi. Dan semoga seruan Stop Wariskan Sampah! yang digaungkan dapat mencapai sasaran dan tujuannya secara tepat,” ujar Ronald.
Untuk informasi, dalam penerapannya, di setiap stop point aktivitas tersebut berkolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti influencer, media, hingga komunitas lokal untuk menyebarkan pesan ‘Stop Wariskan Sampah’.
(*)