Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia melalui Bali terus meningkat. Menurut Menparekraf, data terakhir menunjukkan jumlah kunjungan wisman ke Tanah Air meningkat 312 persen.
“Kita sudah mampu menghadirkan lebih dari 4 juta kunjungan dan I Gusti Ngurah Rai Bali sendiri 45 persen,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno” yang digelar secara hybrid pada Selasa, 11 Juli 2023. akrab disapa mengatakan, selama ini Bandara Soekarno-Hatta yang menjadi andalan masih berkutat.
Ia menargetkan Bali mampu mendatangkan 4,5 juta wisman dari total target 8,5 juta wisman yang berkunjung ke Indonesia tahun ini. Kadispar Bali menyebutkan hingga Juni 2023, sebanyak 2.390.585 kunjungan wisman ke Bali didominasi wisman Australia.
Posisi kedua hingga kelima ditempati oleh India, Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura. Turis Tiongkok menyusul di nomor 6 dengan 105.037 orang per Juni 2023.
“Ini (kunjungan wisman China) digenjot, sebelumnya nomor 9. Ini berkat peningkatan penerbangan langsung maskapai China. Mudah-mudahan nanti kembali ke nomor dua seperti 2019, 1,2 juta orang,” kata Tjok. .
Mengikuti Cina adalah turis dari Malaysia, Korea Selatan, Jerman dan Rusia. Posisi Rusia sebagai penyumbang wisman terbesar ke-10 ke Bali merosot jauh dari keadaan sebelum pandemi. “Mereka nomor 5 sebelum pandemi, jadi kami menilai itu (pasar) bagus. Tapi dengan perang, tentu banyak hal yang kami lakukan,” kata Tjok.