Melansir Live Science, Sahara adalah gurun panas terbesar di dunia dan gurun terbesar ketiga secara keseluruhan, di belakang gurun dingin Antartika dan Arktik. Sahara adalah salah satu lingkungan paling keras di Bumi, dengan luasan 9,4 juta kilometer persegi, areanya seukuran Amerika Serikat dan mencakup hampir sepertiga dari benua Afrika.
Nama gurun berasal dari kata Arab aḥrāʾ, yang berarti “gurun,” menurut Encyclopedia Britannica. Sahara berbatasan dengan Samudra Atlantik di barat, Laut Merah di timur, Laut Mediterania di utara, dan sabana Sahel di selatan. Gurun besar itu membentang di 10 negara.
Ke-10 negara itu adalah Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sudan, dan Tunisia, serta wilayah Sahara Barat, bekas koloni Spanyol yang dianeksasi Maroko pada 1975. Kontrol wilayah terakhir masih disengketakan orang-orang Saharawi Adat, BBC melaporkan pada 2021.
Gurun Sahara sebenarnya memiliki berbagai fitur daratan. Tapi, yang paling terkenal adalah padang pasir yang sering digambarkan dalam film. Ketinggian bukit pasir bisa mencapai hampir 183 meter, dan menutupi sekitar 25 persen dari seluruh gurun, menurut Encyclopedia Britannica.
Fitur topografi lainnya termasuk pegunungan, dataran tinggi, dataran berpasir dan kerikil, dataran garam, serta cekungan. Emi Koussi, gunung berapi yang sudah punah di Chad, adalah titik tertinggi di Sahara, mencapai 3.415 m di atas permukaan laut, dan Depresi Qattara di barat laut Mesir adalah titik terdalam Sahara, pada 133 m di bawah laut.