polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
wibu69
epicwin138
besti69
besti69
besti69

Terpesona dengan dawai sasando di Galeri Kaya Indonesia, Alat Musik Tradisional NTT

Terpesona dengan dawai sasando di Galeri Kaya Indonesia, Alat Musik Tradisional NTT

Galeri Indonesia Kaya kembali dibuka setelah lebih dari dua tahun ditutup akibat pandemi. Ruang kreatif publik yang terletak di lantai 8 West Mall Grand Indonesia memadukan konsep edukasi dan multimedia digital untuk memperkenalkan budaya Indonesia yang fun, terbuka untuk umum dan gratis.

Meski diakui pandemi telah membatasi ruang gerak dunia seni, khususnya seni pertunjukan, Galeri Indonesia Kaya memanfaatkan momen ini untuk merenovasi ruang publik tersebut. Sebagai panggung budaya, GIK menyediakan auditorium berkapasitas 150 orang agar seniman dapat melakukan kegiatan, mulai dari workshop, pentas tari, teater, monoloh, pentas musik, apresiasi sastra, hingga pemutaran film.

Auditorium dapat digunakan oleh seniman dan publik secara gratis. Di dalamnya dilengkapi panggung berukuran 13x3m dengan tiga layar yang dilengkapi proyektor utama 10.000 lumens dan proyektor pendukung 7.000 lumens, sound system dengan daya audio mencapai 5.000 watt, disertai LED bergerak di atas panggung.

Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan mengirimkan proposal program dan kegiatan bertema Indonesia kepada tim GIK. Proses kurasi serta penyusunan jadwal pementasan dan promosi ditangani langsung oleh tim internal untuk kemudian memilih program yang sesuai dengan konsep GIK.

“Selain dapat digunakan oleh masyarakat umum, GIK juga menghadirkan tayangan unggulan yang diadakan setiap Sabtu pukul 15.00 WIB dan akan disiarkan keesokan harinya melalui akun YouTube Indonesia Kaya. Ini merupakan salah satu misi kami agar penikmat seni yang berada di luar Jakarta dan sekitarnya tetap dapat menyaksikan berbagai pertunjukan di GIK secara virtual,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya, awal Mei 2023.

Selain auditorium, konsep desain GIK tetap mengangkat keunikan Indonesia pada interior dengan sentuhan rotan kekinian dengan motif rebung dan bunga tanjung, motif parang pada plafon. Berbagai aplikasi baru dihadirkan dalam bentuk pemetaan proyeksi dengan teknologi sensor yang interaktif dan menyenangkan. Secara keseluruhan, ada tujuh aplikasi yang terinspirasi dari keragaman kekayaan Indonesia, yaitu Bersatu, Harmoni dengan Irama, Sajian Rasa, Arundaya, Cerita Kita, Arungi, dan Pesona Alam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *