Liputan6.com, Jakarta – Kombinasi antara makanan dan seni mungkin telah dikenal sejak lama, tetapi kemampuan seorang penata rias dalam merangkum kedua elemen tersebut menjadi satu karya memang patut diacungi jempol. Adalah Huylson Tormen, pengalaman dalam dunia tata rias memungkinkannya untuk memahami bentuk dan warna dengan cara yang mendalam.
Ia memanfaatkan bahan-bahan makanan seperti kentang dan selada sebagai media ekspresi seni yang inovatif. Dalam video yang dibagikan Tormen di Instagram pribadinya @huylson, banyak warganet yang terpesona melihat transformasi bahan makanan biasa menjadi sebuah karya seni yang lukisan paling terkenal di dunia, Mona Lisa.
Melansir NY Post pada Rabu, 13 September 2023, jenis kentang yang ia gunakan berwarna keemasan khas, memberikan tekstur dan nuansa yang mirip dengan kulit manusia, membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk proyek seni ini.
Tormen, dengan keahliannya, mampu menggabungkan teknik rias dengan teknik seni tradisional dalam proses penciptaannya. Setelah menggambarkan dasar wajah, ia memulai proses pewarnaan dengan cat yang ia buat sendiri untuk menirukan warna kulit Mona Lisa dengan presisi.
Selanjutnya, ia mengukir rincian wajah Mona Lisa pada kentang, seperti mata, bibir, dan bahkan ekspresi wajah yang misterius. Tormen menggunakan satu kentang untuk wajah Mona Lisa, sedangkan dua kentang lainnya digunakan untuk membuat bentuk badannya. Detail tangan, yang menjadi salah satu ciri khas dari lukisan tersebut, juga diukir dengan hati-hati dari umbi kentang yang ketiga.